Kue Kering Sagu Keju
Kalsium ternyata tak cuma dibutuhkan kala masa pertumbuhan. Sepanjang hayat, tubuh manusia memerlukan kalsium. ”Di usia dewasa, kalau kadarnya tak mencukupi, tubuh akan mengambilnya dari tulang,” jelas dr Pauline Endang SpGK.
Agar tetap sehat, tubuh perlu asupan kalsium yang memadai. Sulitkah mencari sumbernya dalam makanan? ”Tidak juga. Kalsium cukup mudah didapat dalam menu sehari-hari,” ungkap Pauline yang juga mengepalai Klinik Tumbuh Kembang di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Dalam bahan makanan, kalsium antara lain terdapat pada ikan, utamanya ikan yang dimakan beserta tulang atau durinya. Sebut saja misalnya, ikan sarden kalengan, salmon presto, dan ikan teri. ”Karena tulangnya lunak, kita bisa mendapatkan kalsium dari jenis ikan tersebut,” papar Tuti Soenardi dari Yayasan Gizi Kuliner Indonesia.
Selain dari ikan, kalsium juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kailan. Makanan dari kacang-kacangan pun, seperti tahu dan tempe, kaya akan kalsium. ”Susu dan produk turunannya seperti yogurt dan keju juga tersedia sebagai pemasok kalsium,” tutur Tuti, pakar gizi, saat berbicara dalam konferensi pers Kampanye Pentingnya Asupan Kalsium Sejak Usia Dini, yang digelar Kraft Ultrajaya, belum lama ini. Dari beragam alternatif sumber kalsium, keju termasuk yang paling baik. Sebab, pada sayuran masih terdapat zat penghambat penyerap kalsium. ”Phytates yang terdapat pada buncis dan kacang kedelai, oxalates seperti yang ada pada rhubab dan bayam, serta fiber yang ada di gandum membatasi penyerapan kalsium,” imbuh dr Pauline.
Olahan tradisional berkeju
Selama ini, keju kerap disandingkan dengan makanan khas Barat. Malah, bagi sebagian orang, keju umumnya cuma dijadikan teman menyantap roti. ”Padahal, keju juga cocok untuk masuk dalam masakan tradisional,” ungkap Tuti yang memrakarsai berdirinya Tuti Soenardi Healthy Food.
Alternatif olahan tradisional berkeju sangat banyak. Ditambahi keju, cita rasa masakan tradisional jadi makin unik. Sebut saja misalnya, tempe bacem keju. Tempe bacem dengan irisan keju yang digoreng setelah dibaluri tepung panir menghasilkan paduan rasa manis dan gurih yang sangat enak. ”Sewaktu demo masak di Yogyakarta, banyak yang menyukainya,” kata Tuti. Anda juga dapat menyisipkan keju pada sarapan pagi. Terlebih jika menu yang dihidangkan adalah bubur ayam. ”Taburkan keju di atasnya,” saran Tuti.
Kalau Anda menginginkan asupan serat saat sarapan pagi, sajikan saja bubur manado. Wortel, buncis, kangkung, dan jagung manis pipilan bisa Anda sertakan saat memasaknya. ”Sebagai pelengkap sekaligus pemberi rasa gurih, tambahkan keju parut menjelang dihidangkan,” kata Tuti. Menu-menu praktis juga tersedia. Roti isi sarden dan keju contohnya. ”Atau, buatkan nasi goreng keju untuk keluarga,” saran Tuti yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1934.
Dengan campuran keju pada masakan, Anda sekaligus dapat mengatasi ketidaksukaan anak pada sayur. Apalagi, hampir semua camilan anak bisa dihidangkan dengan keju. ”Rasa gurih yang berasal dari keju akan mengusir rasa pahit pada sayuran,” ungkap Tuti.
Untuk camilan, sajikan burger isi selada hijau, tomat, dan mentimun lantas sisipi keju di dalamnya. Alternatif lainnya, rebus brokoli dan siram dengan saus keju. Bisa juga, tumis bayam dengan keju. ”Tanpa terasa, anakpun sudah makan sayuran,” ujar Tuti yang ahli masak dan telah menerbitkan beragam buku masakan.
Lumpia semarang juga bisa menjadi sahabat keju. Cara penyiapannya tak rumit. ”Yang dibutuhkan hanya kulit lumpia, keju iris, sedikit saus mayones, dan nugget. Gulung seperti lumpia,” kata Tuti. Cara mengolah keju ada triknya. Jika diikuti, hasil masakannya akan bagus. ”Keju sebagai produk olahan mestinya tidak diikutkan dalam proses pemasakan makanan,” saran Tuti. rei
Satai Warna-warni
Anak-anak kerap sukar diajak makan yang padat nutrisi. Meski begitu, mereka menyediakan celah bagi orangtua untuk berkreasi demi memenuhi kebutuhan gizinya. Mereka senang dengan santapan yang terlihat menarik dan praktis.
Satai warna-warni yang berisikan kentang, wortel, brokoli, telur puyuh, sosis, dan potongan keju, niscaya akan mengundang selera si kecil. Mereka bisa melahapnya sambil beraktivitas. Entah di sela-sela keasyikannya bermain game atau sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Bagaimana cara membuatnya, simak resep berikut :
Bahan
– 1 buah kentang ukuran kecil, potong dadu
– 2 buah wortel, iris seruas jari
– 3 buah sosis ayam atau sapi, iris tebal
– 12 butir telur puyuh
– Brokoli, potong sesuai kuntum, rebus
– Keju cheddar, potong dadu
– Minyak goreng secukupnya
– Tusuk satai
Cara membuat
1. Rebus kentang, wortel, brokoli, dan telur puyuh secara terpisah, hingga matang. Goreng sosis
2. Susun di tusuk satai, dengan urutan: kentang, sosis, brokoli, keju, dan wortel
3. Sajikan segera
Jual Kue Kering Sagu Keju Rasa Super